GIRI MENANG - Sidang paripurna DPRD Lombok
Barat dalam penyampaian laporan kegiatan reses anggota dewan sekitar Pukul
10.00 Wita, Senin (25/5) kemarin terlihat kebanyakan anggota dewan terkesan
main-main dan kurang serius dalam rapat tersebut.
Sidang yang dipimpin oleh wakil ketua HM Nursaid ini berlangsung
sedikit gaduh, beberapa oknum dewan terlihat menghembuskan api rokok dengan
santai dan beberapa lainnya ngobrol diluar ruangan sidang. Dan sebagian lagi
datang terlambat dengan santai tanpa merasa memiliki tanggungjawab apalagi itu
sebagai salah satu pimpinan DPRD Lombok
Barat. Akibatnya, laporan reses yang dibuat DPRD Lombok Barat ini pun terlihat
seadanya. Bahkan ada yang menyerahkan hanya satu lembar.
Dalam sidang ini disampaikan oleh Wakil ketua, HM Nursaid laporan
reses yang diserahkan ke pimpinan mekanismenya per dapil. Dimana diwakilkan
oleh satu orang anggota. “Jadi per dapil diserahkan per dapil,” jelasnya
Setelah selesainya penyerahan, akhirnya muncul intrupsi pertama
dari H. Jumhur fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PBB) dapil Narmada-Lingsar,
menyampaikan agar reses ini tak terkesan main-main maka semua laporan dari
masing-masing anggota dewan harus dibahas dan ditindaklanjuti oleh pimpinan
dewan untuk dibahas bersama eksekutif. Jangan sampai laporan reses ini tidak
bahas dan ditaruh dalam lemari apalagi masalah krusial. “Kita harus
tindaklanjuti dengan serius jika tidak maka akan hilang kepercayaan masyarakat
ke dewan nantinya,” katanya
Hal ini juga disampaikan oleh Munawir Harist dari Fraksi Partai
Amanat Nasional (PAN), jangan bermain-main dalam reses ini, sedikitnya harus
serius apalagi dipantau langsung oleh media massa.
Dikonfirmasi usai rapat, Sekretaris DRPD Lombok Barat, HL
Saswadi menyatakan dana reses dewan yang
dipergunakan mencapai Rp 1,2 Miliar lebih. Dimana per anggota dewan membawa
dana sebesar Rp 28 juta. Dana ini dipergunakan untuk membiayai selama turun ke
masyarakat menyerap aspirasi. Dalam hal penggunaan dana ini, para anggota dewan
ditekankan agar mematuhi ketentuan
(jumlah konsituen yang dikumpulkan dan beberapa ketentuan lainnya-red).
Lebih jauh dikatakan, dalam reses ini dikawal oleh pendamping yang
ada di Dewan, inspektorat, dan dewan juga diberikan kepercayaan penuh dalam
menggunakan dana tersebut. “pengawasan juga melalui internal,” jelasnya (dik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar