ilustrasi |
Program
Pemerintahan Lobar dalam rangka menurunkan angka buta huruf dan meningkatkan
kecerdasan masyarakatnya. Pada tahun 2010 menggerakkan perpustakaan masuk desa
ke seluruh kabupaten Lombok Barat dan masa pemerintahan Zaini Arony mendapatkan
penghargaan dari Kementrina Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia.
Berjalan
waktu, banyak perpustakaan desa tersebut tidak banyak dikunjungi warga. Salah
satu Perpustakaan desa di desa kuripan, kecamatan kuripan sepi pengunjung dalam
satu tahun tidak bisa mencapai 10 orang pengunjung. Pihak pemerintahan desa
kuripan sudah melakukan sosialisasi sendiri ke sekolah-sekolah yang ada di desa
kuripan. Pada tahun 2013 Pemda sudah memberikan pelatihan kepada pengelola
bagaimana cara menata buku yang rapi, dan cara penulisan nama pengunjung. “
Pelatihan yang dilakukan Pemda hanya sekali, sampai saat ini tidak pernah ada
lagi,” ungkap Lalu Burhanudin pengelola Perpustaakaa Desa sekaligus Kaur desa
saat ditemui di Kantor desa Kuripan, Selasa (26/5).
Begitu juga
dialami desa bagek polak, kecamatan Labuapi. saat wartawan mengkonfirmasi Amir
Kepala Desanya, ia menyatakan, perpustaakan yang ada di desanya sepi
pengunjung. Minat baca masyarakat masih rendah, ia mengharapkan Pemda
memodifikasi perpustaakaan desa dengan menaruh rak buku beserta bukunya di
tempat-tempat keramaian seperti di Poskamling, sehingga dengan tidak sadar
masyarakat akan membacanya karena ia melihat buku yang menarik untuk dibaca dan
memiliki tempat yang dinikmati warga. Kalau di perpustakaan desa berada di
kantor desa mana bisa dibaca, masyarakat lebih sibuk dan melihat kantor desa sebagai
pembuat KTP, dan dokumen lainnya. jangan sampai dananya selalu ingin
dianggarkan di Alokasi Dana Desa (ADD) yang terima masing-masing desa yang
tidak seberapa untuk memenuhi program-program desa yang lebih penting.
Tambah Lalu
Burhanudin, menyatakan, bahwa agar perpustakaan desa banyak dikunjungi, harus
ada modifikasi seperti membuat struktur organisasi yang jelas, ruangan yang
khusus perpustaakan terlepas dari kantor desa dan dekat dengan permukiman
masyarakat. Juga memiliki staf khusus yang ditanggung pemerintaha Lobar dengan
memanfaatkan warga sekitar. Dan buku-buku yang distribusikan sesuai kebutuhan
masyarakat sekitar misalnya desa kuripan memiliki petani, tentu buku yang
diharapkan buku berlabil pertanian. (ndi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar