Teknik
Pengumpulan Data Kualitatif
oleh: m.awaludin
Data
dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu, data kualitatif dan data
kuantitatif. Pada pembahasan teknik pengumpulan data kali ini akan lebih
mengarah pada teknik pengumpulan data kualitatif. Data kualitatif yaitu data
yang tidak bisa diukur atau dinilai dengan angka secara langsung. (Amirin
2000).
Penelitian
kualitatif pada dasarnya merupakan suatu proses penyelidikan, yang mirip dengan
pekerjaan detektif (Miles, 1992). Dari sebuah penyelidikan akan dihimpun data-data
utama dan sekaligus data tambahannya. Sumber data utama dalam penelitian
kualitatif adalah kata-kata dan tindakan. Sedangkan data tertulis, foto, dan
statistik adalah data tambahan (Moleong, 2007:157).
II. Teknik Pengumpulan Data
Dalam
penelitian kualitatif terdapat beberapa teknik dalam mengumpulkan data, seperti
yang dikemukakan Sevilla, dkk (1993) bahwa dalam pengumpulan data penelitian
dalam pendidikan dapat meliputi hal-hal sebagai berikut.
- Pengamatan;
Pengamatan
dalam istilah sederhana adalah proses peneliti dalam melihat situasi
penelitian. Teknik ini sangat relevan digunakan dalam penelitian kelas yang
meliputi pengamatan kondisi interaksi pembelajaran, tingkah laku anak dan
interaksi anak dalam kelompoknya. Pengamatan dapat dilakukan secara bebas dan
terstruktur. Alat yang bisa digunakan dalam pengamatan adalah lembar
pengamatan, ceklist, catatan kejadian dan lain-lain.
- Pertanyaan;
Teknik
pertanyaan lebih cocok digunakan dalam pendekatan survei. Pertanyaan yang
efektif akan membantu pengumpulan data yang akurat, karenanya Fox (dalam
Sevilla, 1993) memberikan kreteria karakteristik pertanyaan yang efektif
sebagai berikut; (a) bahasanya jelas, (b) ada ketegasan isi dan periode waktu,
(c) bertujuan tunggal, (d) bebas dari asumsi, (e) bebas dari saran, dan (f)
kesempurnaan dan konsistensi tata bahasa.
- Angket
atau kuesioner (questionnaire)
Angket
atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung
(peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Instrumen atau alat
pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan-pertanyaan
yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Responden mempunyai kebebasan
untuk memberikan jawaban atau respon sesuai dengan presepsinya.
(4)
Studi dokumenter (documentary study)
Studi
dokumenter merupakan merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen,baik dokumen tertulis,gambar maupun
elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai),
dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk satu hasil kajian yang
sistematis, padu dan utuh. Jadi studi dokumenter tidak sekedar mengumpulkan dan
menuliskan atau melaporkan dalam bentuk kutipan-kutipan tentang sejumlah
dokumuen yang dilaporkan dalam penelitian adalah hasil analisis terhadap
dokumen-dokumen tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Amirin, Tatang M. 2000. Menyusun
Rencana Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Miles, Matthew B. & A. Michael
Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Diterjemahkan oleh Tjetjep
Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi
Penelitian Kualitatif: Bandung: Rosdakarya.
Sevilla, Consuelo, G. 1993. Pengantar
Metode Penelitian. Diterjemahkan oleh Alimuddin Tuwu. Jakarta: Universitas
Indonesia Press.
BACA SELENGKAPNYA DI BUKU “ DESIGN
ACTION RESEARCH” KARYA “ERNA FEBRU ARIES S.,“ SUDAH DILENGKAPI DENGAN
CONTOH-CONTOH LAPORAN PENELITIAN LENGKAP …. HUBUNGI SEGERA 081 803 802 797